.:: BERITA UTAMA ::.
LAPAS METRO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro melaksanakan kegiatan senam pagi bersama dengan menghadirkan 2 (dua) orang Instruktur senam. Sabtu, (4/5)
Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Utama Lapas dengan diikuti oleh Pejabat Struktural, Staf dan Warga Binaan Lapas Metro.
Dalam keterangannya, Kepala Lapas, Muchamad Mulyana mengatakan bahwa kegiatan senam pagi bersama secara rutin dilaksanakan di Lapas Metro guna meningkatkan kesehatan jasmani seluruh Pegawai dan Warga Binaan.
"Tujuan kegiatan ini ialah dalam rangka menjaga kesehatan Pegawai dan Warga Binaan, sehingga memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap serangan berbagai macam penyakit, kami terus berupaya agar Lapas Metro selalu dalam keadaan baik," kata Mulyana.
(HUMAS LAPAS METRO)
Senam Bersama, Agenda Rutin Lapas Metro Untuk Perkuat Daya Tahan Tubuh
Admin upt
LAPAS METRO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menerima kunjungan tim dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang dipimpin oleh Kasubbag Protokol dan Tata Usaha Pimpinan Ditjenpas, Marthen Butar Butar. Sabtu, (4/5)
Tim dari Ditjenpas diterima langsung oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Ade Hari Setiawan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Achmad Walid dan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Palhan beserta jajaran.
Dalam kunjungannya, Tim Dari Ditjenpas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pembinaan di Lapas Metro, baik Kepribadian maupun Kemandirian.
Tim dari Ditjenpas juga melihat lokasi pembuatan Jahe Instan dan Kopi "PAS Coffee" yang merupakan produk unggulan dari Lapas Metro, kemudian melihat aktivitas senam bersama yang diikuti oleh Pegawai dan Warga Binaan di Lapangan Utama Lapas.
Kepala Lapas, Muchamad Mulyana. mengatakan bahwa tujuan monitoring dan evaluasi ialah dalam rangka melihat sejauh mana proses pembinaan kepribadian dan kemandirian yang dilaksanakan di Lapas Metro.
"Tentu dilihat dari berbagai sisi, apakah Lapas Metro sudah benar menjalankannya atau belum, namun seperti kita lihat tadi, Tim Ditjenpas mengagumi produk unggulan PAS Coffee dan Jahe Instan Lapas Metro," ucap Mulyana dalam keterangannya.
Mulyana melanjutkan bahwa Lapas Metro berupaya optimal agar pelaksanaan pembinaan berjalan sebagaimana mestinya.
(HUMAS LAPAS METRO)
Lapas Metro Terima Kunjungan Monev Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Admin upt
LAPAS METRO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro melaksanakan kegiatan simulasi pemadaman kebakaran yang dilaksanakan di area beranggang Lapas Metro. Kamis, (2/5)
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro, dengan mengerahkan 3 Unit Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk proses simulasi.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Palhan, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Achmad Walid beserta Jajaran turut serta mengikuti kegiatan simulasi pemadaman kebakaran.
Kepala Lapas, Muchamad Mulyana mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini ialah dalam rangka melatih berbagai teknik pemadaman kebakaran jika sewaktu-waktu terjadi hal demikian di Lapas Metro, sehingga petugas dengan cepat melakukan tindakan pemadaman dan melakukan evakuasi terhadap seluruh Warga Binaan Lapas Metro.
"Kebakaran sangat tidak diinginkan, maka dari itu kami senantiasa melakukan simulasi untuk mengingatkan kembali bagaimana cara mengatasi kebakaran dan melakukan evakuasi," kata Mulyana dalam keterangannya.
(HUMAS LAPAS METRO)
Gandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro, Lapas Metro Gelar Simulasi Kebakaran
Admin upt
LAPAS METRO - -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro melaksanakan kegiatan fogging atau pengasapan guna mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kamis, (2/5)
Kepala Lapas, Muchamad Mulyana mengatakan bahwa sasaran kegiatan fogging ialah seluruh area di Lapas Metro, baik Perkantoran, Blok Hunian Warga Binaan maupun area beranggang Lapas.
"Dengan kondisi musim saat ini, tentu kami mencegah terjadinya penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, kami tidak ingin kecolongan yang mengakibatkan tingginya kasus Demam Berdarah yang mana dapat membahayakan Pegawai dan Warga Binaan," kata Mulyana.
"Menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan serta meningkatkan kualitas kesehatan Pegawai dan Warga Binaan Lapas Metro adalah hal yang utama," tutupnya.
Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro yang mengerahkan 2 (dua) unit alat Fogging.
Kepala Lapas, Muchamad Mulyana, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Ade Hari Setiawan, Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib, Palhan dan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Cahya Adi Nugraha, Staf dan Regu Pengamanan ikut memantau dan mengawasi jalannya kegiatan Fogging.
(HUMAS LAPAS METRO)
Cegah Penyakit Demam Berdarah, Lapas Metro Lakukan Fogging
Admin upt
LAPAS METRO - - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menghadiri kegiatan Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI di Ballroom Hotel Novotel Bandar Lampung. Senin, (29/4)
Komisi III DPR RI dipimpin oleh Habiburokhman untuk melakukan kunjungan kerja reses masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 di Provinsi Lampung. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Provinsi Lampung.
Rapat kerja tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerja Sama Kemenkumham, Hantor Situmorang, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Lampung, Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Kanwil Kemenkumham Lampung dan jajaran stakeholder Aparat Penegak Hukum terkait di Provinsi Lampung.
Dalam paparannya, Kakanwil Sorta Delima memaparkan kondisi umum Kanwil Kemenkumham Lampung dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, penjelasan mengenai anggaran, program-program prioritas, dan capaian kinerja. Kakanwil Sorta juga memaparkan strategi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Lampung.
Beberapa strategi tersebut antara lain Strategi pelaksanaan Program Pembentukan Produk peraturan perundang-undangan daerah, Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan guna mencegah over crowding, Fungsi Keimigrasian Dalam Rangka Pengawasan Orang Asing, Strategi Peningkatan Kecepatan dan Kualitas Layanan Publik, dan Program Peningkatan Kesadaran Hukum Masyarakat.
Habiburokhman menyampaikan bahwa Komisi III ingin memastikan bahwa APH di Lampung bekerja dengan baik dan profesional dalam menegakkan hukum. Beliau juga memberikan apresiasi atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Lampung dalam mengatasi tantangan tersebut, serta menjanjikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja instansi tersebut di masa mendatang.
(HUMAS LAPAS METRO)